Selasa, 30 Mac 2010

Suara

(MEB dan nasib bangsaku Melayu)

Merdekakah Kita?

Biar aku bertanya

Merdekakah kita

Kiranya,

Tender dapat, kerja lambat, wang mahu cepat,

Merdekakah kita

Kiranya,

Kitalah hebat, kerja tidak dibuat, umpat mengumpat

Merdekakah kita

Kiranya,

Datang lewat, balik cepat , sapu apa yang dapat

Merdekakah kita

Kiranya,

Pangkat apa yang akan dinobat

Gaji berapa yang akan dapat

Merdekakah kita?

Merdekakah?

Biar aku bertanya

Merdekakah kita

Kiranya,

Kerja menyongsang arus

Kuasa tidak diurus

Laksana terputus-putus,

Merdekakah kita

Kiranya,

Kita asyik bertanya,

Awal akhir jawapannya pada kita

Kuasa, laksana, berjaya,

Cemerlang, gemilang, terbilang

Asal usulnya pada kita

Petualang, temberang, perancang jalang

Jawapannya pada kita

Ibadah, sedekah, amanah, musyawarah, tawakal, pasrah.

Merdekakah kita?

Merdekakah?

Biar aku bertanya

Merdekakah kita

Kiranya,

Hutan kian pupus, sungai kian terkambus

Bukit bukau kian hapus, jerubu kian berkabus

Merdekakah kita

kiranya

ditunda hari ini ke esok lusa

minggu ini ke minggu depan

bulan ini ke bulan depan

bulan depan ke tahun depan

lalu kita bertanya lagi

Siapakah pelaksana?

Siapa penjana?

Siapa patut di arena?

Merdekakah kita

Kiranya,

Jari menunding diri tidak lagi disedari

Diri ditelanjangi tidak lagi diinsafi

Merdekakah kita?

Merdekakah?

ii

Mari kita urus merdeka ini

Damai abadi desa tercinta

Permai berbudaya kota beretika

Kita merdeka di nusa jaya ini

Menjadi penyayang, dan penyumbang terbilang

Mari kita urus merdeka ini

Masjid menjadi masjid

Sekolah menjadi sekolah

Bandar menjadi bandar

Desa menjadi desa

Kota menjadi kota

Hutan menjadi hutan

Sungai menjadi sungai

Bukit menjadi bukit

Tasik menjadi tasik

Jalan menjadi jalan

Sawah menjadi sawah,

Getah menjadi getah

Murid menjadi murid

Gadis menjadi gadis

Teruna menjadi teruna

Dewasa menjadi dewasa

Tua menjadi tua

Segalanya menjadi

Akan menjadi

Terus menjadi.

Mari kita urus merdeka ini.

Merdeka!

Merdeka!

Merdeka!

Tiada ulasan: