Perjalanan yang tertitip sudah. Awal remaja menjadi pesawah. Masa remaja menjadi pemimpin belia dan pemimpin kecil politik. Awal dewasa menjadi guru, Akhir dewasa menjadi pengurus sekolah rendah. Awal usia emas menjadi pesawah. Kini menjadi pengembara yang menitip makna mencari jalan pulang.
Rabu, 9 Januari 2013
Khamis, 3 Januari 2013
Umar Fahim
Menantimu bagai awan kelabu kemendungan
berkali kusimpuh saban malam
dalam himpunan airmata itulah
kau kusebut untuk kusambut dalam doa
bimbang bagai ribut melontar alun membadai kalbuku
padalah
laluan malam menjadi terlalu panjang
larian siang bagai siput merangkak di padang lapang
gundah singgah mengocak pundak
aku mencari hari-harimu pada kalendar yang dicarikkan
Umar Fahim
memadailah
langkahmu bagai langkah pahlawan
tangismu bagai keinsafan kehambaan
senyummu bagai penawar nestapa
aku hanya mencari
waris negarabangsa yang kukuh imannya
anak setia sopan santun penuh susila
alim ilmunya tunduk tawaduk
kaulah solihin memdodoi doa
untuk kami, untuk kami, untuk kami.
Umar Fahim
sejahteralah
kelak mengutip halalNya rezeki
titiplah perjalanan pada redhaNya
takdir mempersilakan hari-harimu
menjelang senja kau cepat menjadi dewasa.
Ahad senjakala 7.30 : 23.12.2012
3-11-09 Rumah Transist, Putrajaya
Langgan:
Catatan (Atom)